Gabung yuk,
NOAH adalah perwujudan sebuah perubahan dari ex-Peterpan. Ya siapa di Indonesia ini yang tidak mengenal lagu-lagu hits Ariel cs, bahkan gaung band ini sangat menguasai top chart musik negara tetangga seperti negeri jiran Malaysia.
Setelah vakum beberapa
tahun karena kasus dibui-nya sang vokalis, tahun ini Indonesia kembali mendapat
angin segar karena mereka kembali menggebrak dengan menutup formasi keyboards
yang ditinggalkan Andhika.
Kesalutan para
penikmat musik adalah dipertahankannya posisi Ariel sang vokalis. Personil
lainnya sabar menunggu hingga bertahun-tahun lamanya menghilang dari ketenaran
yang telah mereka raih sebelumnya.
So, single ''Separuh Aku'' dibawah ini, akan menjawab semuanya, dengan
kualitas ritme ciri khas mereka yang Powerfull, Easy Listening, Deep, and
Ekspressive.
Sekelumit cerita
dari band dan lagu ini adalah lirik yang terkesan ditujukan untuk Luna Maya
karena jika memang benar, mungkin Luna adalah sosok yang punya arti penting
dalam perjalanan hidup Ariel.
Penggantian nama
mereka juga meminta pengorbanan karena dianggap menjiplak nama dan
menyingkirkan NOAH asal Balikpapan yang 3 tahun lebih dulu berkibar dengan
ribuan penggemarnya dengan sebutan KawanoaH. Namun Noah Balikpapan tidak
memanjangkan hal ini dan menganggapnya hal yang penting.
Industri Indonesia,
apalagi indsutri musik memang penuh dengan persaingan tajam, jadi memang harus
ada pihak yang tersingkir. Namun kita tetap harus menyadari bahwa konten lagu,
keberuntungan dan popularitas adalah raja. 3 unsur ini harus selalu
berkonjungsi satu sama lain agar band mampu bersaing untuk mayor label.
Tentunya saya tidak mengesampingkan Indie label, karena di postingan Band Indie yang berhasil Goo International, mereka terbukti mampu berbicara lebih banyak.
Kembali ke 3 unsur
tadi, sinergi antara ketiganya harus maksimal. Lagu yang original tentunya akan
menjadi nilai lebih untuk sebuah grup musik, saya menyayangkan kesempatan yang
diberikan oleh mayoritas girlband dan boyband lokal belakangan ini, sebab baru
mengeluarkan hits pribadi, jarak 2-3 lagu kedepan sudah remake lagu orang lain
dan uniknya itu berantai latah ke grup-grup yang lain, jarang berani tampil
live vokal, dan lebih mementingkan kualitas tarian dibanding suara. maka opini
publik yang menyebutkan girl/boyband hanya akan ngetop musiman, karena hanya
menembak peluang jangka pendek terasa masuk akal. Saya menyebut hal semacam ini
sebagai konsep akademi fantasi yang kita ketahui beberapa tahun lalu. konsep
full segmen dengan kontrak per-season, setelah itu menghilang dengan cibiran
kebosanan masyarakat.
Disinilah kualitas
original sebaiknya berbicara, banyak opini mengatakan NOAH kembali, selamat tinggal
girl/boyband labil penjiplak dan remaker lagu lawas. Hmm, ya, kualitas ori
saingi juga dengan kualitas ori, banyak boyband ngetop seperti SUJU, girlband
SNSD dan mampu membuktikan semua itu. Jaya terus musik Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar